PROSES SELF EFFICACY [Efikasi diri / Keyakinan diri]
Keyakinan diri tumbuh dari proses interaksi yang sehat di lingkungan sosial individu dan berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan. terbentuknya kemampuan keyakinan diri adalah suatu proses belajar bagaimana merespon berbagai ransangan dari luar dirinya melalui interaksi dengan lingkungannya.
Proses
Self Efficacy
Bandura (1997: 116) menjelaskan bahwa self efficacy mempunyai efek pada
perilaku manusia melalui berbagai proses yaitu :
a.
Proses
kognitif
Proses kognitif adalah serangkaian tindakan yang dilakukan manusia awalnya dikonstruk dalam pikirannya. Pemikiran ini kemudian memberikan arahan bagi tindakan yang dilakukan manusia. Keyakinan seseorang akan efikasi diri mempengaruhi bagaimana seseorang menafsirkan situasi lingkungan, antisipasi yang akan diambil dan perencanaan yang akan dikonstruk. Seseorang yang menilai bahwa mereka sebagai seorang yang tidak mampu akan menafsirkan situasi tertentu sebagai hal yang penuh resiko dan cenderung gagal dalam membuat perencanaan.
b.
Proses
motivasi
Sebagian besar motivasi manusia dihasilkan oleh kognitifnya. Orang-orang memotivasi diri dan membimbing tindakan mereka melalui latihan pemikiran. mereka membentuk keyakinan tentang apa yang bisa mereka lakukan. Mereka mengantisipasi kemungkinan hasil dari tindakan yang akan dilakukan. Mereka menetapkan tujuan untuk diri mereka sendiri dan program rencana aksi yang dirancang untuk mewujudkan masa depan dihargai.
c.
Proses
afeksi
Individu yang percaya bahwa dirinya dapat mengatasi situasi akan merasa tenang dan tidak cemas. Sebaliknya orang yang tidak yakin akan kemampuannya dalam mengatasi situasi akan mengalami kecemasan. Individu yang mempunyai efikasi dalam mengatasi masalah menggunakan strategi dan mendesain serangkaian kegiatan untuk merubah keadaan.
Pada konteks ini, self efficacy mempengaruhi stres dan kecemasan melalui perilaku yang dapat mengatasi masalah (coping behavior). Seseorang akan cemas apabila menghadapi sesuatu diluar kontrol dirinya. Individu yang efikasi dirinya tinggi akan menganggap sesuatu bisa diatasi, sehingga mengurangi kecemasannya.
d.
Proses
seleksi
Keyakinan terhadap efikasi diri berperan dalam rangka menentukan tindakan dan lingkungan yang akan dipilih individu untuk menghadapi suatu tugas tertentu. Pilihan atau seleksi dipengaruhi oleh keyakinan seseorang akan kemampuannya.
Seseorang yang
mempunyai self efficacy rendah akan
memilih tindakan untuk menghindari atau menyerah pada suatu tugas yang melebihi
kemampuannya, tetapi sebaliknya dia akan mengambil tindakan dan menghadapi
suatu tugas apabila mempunyai keyakinan bahwa ia mampu untuk mengatasinya.
Semakin tinggi self efficacy
seseorang, maka semakin menantang aktivitas yang akan dipilih.
Komentar
Posting Komentar